Para kolonis Inggris yang tiba di Pulau Roanoke pada tahun 1587 mendapati benteng yang dibangun bertahun-tahun sebelumnya telah terbengkalai. Tak lama kemudian, para anggota koloni mulai mati dengan cara yang mengerikan. Sebelum kembali ke Inggris untuk mengambil perbekalan, pemimpin koloni, John White, menugaskan menantunya, Ananais Dare, sebagai kepala koloni, dan Dare menyadari bahwa pulau itu dihantui oleh roh-roh Norse. Dengan bantuan seorang penduduk asli Amerika yang ramah, Dare berusaha membebaskan roh-roh tersebut dari belenggu duniawi mereka sebelum seluruh koloni punah.
