Casanova’s Return (2023)

Leo Bernardi adalah sutradara Italia yang sukses dan diakui. Ia mendekati akhir kariernya, tetapi ia tidak dapat menerima kemundurannya yang lambat. Ia baru saja menyelesaikan syuting film terakhirnya dan ia sangat sedih. Film ini terinspirasi oleh novel tentang Casanova yang ditulis oleh Arthur Schnitzler, karakter yang sangat mirip dengan sang sutradara, bahkan lebih dari yang dapat ia bayangkan. Casanova yang diperankan oleh Schnitzler sudah tua, masa-masa kejayaannya sudah berakhir: ia kehilangan pesona dan ketertarikannya pada wanita, ia bangkrut, dan tidak lagi bersemangat untuk bepergian ke seluruh Eropa. Setelah pengasingan yang lama, ia hanya ingin kembali ke Venesia, tanah kelahirannya. Saat dalam perjalanan pulang, Casanova bertemu dengan seorang gadis, Marcolina. Gadis itu membangkitkan kembali hasratnya yang telah hilang selama bertahun-tahun. Jadi, ia mencoba merayunya, tetapi itu membawanya pada pemahaman yang tragis: ia sekarang sudah tua. Bukanlah suatu kebetulan bahwa Leo Bernardi memutuskan untuk menceritakan kisah ini sekarang juga, di momen penting dalam hidup dan kariernya. Takdir Casanova dan sutradaranya membawa mereka pada konfrontasi terakhir.